Selasa, 13 Agustus 2013

4 Perangkat Jaringan Komputer

Perangkat Jaringan Komputer

Perangkat jaringan komputer terdiri dari :

1. NIC ( Network Interface Card)

Sebuah network interface card (kartu antar muka jaringan), lebih sering disebut sebagai NIC, merupakan perangkat yang memungkinkan komputer untuk bergabung dalam sebuah LAN, atau local area network. Jaringan komputer berkomunikasi satu sama lain menggunakan protokol tertentu atau bahasa yang sama untuk transmisi paket data antara mesin yang berbeda, dikenal sebagai node. Network interface card bertindak sebagai penghubung bagi mesin untuk dapat saling mengirim dan menerima data pada LAN.

Bahasa yang paling umum atau protokol yang digunakan pada LAN adalah Ethernet, kadang-kadang disebut sebagai IEEE 802.3. Sebuah protokol LAN lainnya yang jarang digunakan adalah Token Ring. Ketika membangun sebuahLAN, network interface card harus diinstal pada setiap komputer dalam jaringan dan semua NIC di jaringan harus menggunakan arsitektur yang sama. Sebagai contoh, semua harus menggunakan Ethernet card, Token Ring card, atau teknologi alternatif lainnya.

NIC (Network Interface Card)

Sebuah network interface card Ethernet dipasang pada slot yang tersedia dalam komputer. NIC memiliki alamat unik yang disebut MAC (media access control) untuk mesin. MAC address pada jaringan digunakan untuk lalu lintas langsung antara komputer. Bagian belakang sebuah kartu antarmuka jaringan memiliki port yang terlihat mirip dengan jack telepon, tetapi sedikit lebih besar. Port ini dapat dipasangi sebuah kabel Ethernet, yang lebih besar dari kabel telepon standar. kabel Ethernet harus dipasang pada setiap kartu antarmuka jaringan dan ujung kabel lainnya dipasang pada sebuah hub atau switch. Hub atau switch bertindak seperti relay, melewatkan informasi antara komputer dengan menggunakan alamat MAC dan memungkinkan sumber daya seperti data, printer dan scanner untuk digunakan bersama.

Sebuah kartu antarmuka jaringan tidak harus selalu menggunakan kabel fisik. Kartu Ethernet nirkabel dipasang seperti kartu ethernet kabel pada komputer, tetapi tidak memiliki port untuk kabel Ethernet, tetapi sebuah antena kecil. Kartu tersebut akan berkomunikasi dengan switch atau hub nirkabel melalui gelombang radio. Wireless LAN memiliki beberapa keterbatasan jangkauan tergantung pada bahan yang digunakan pada bangunan. Sebagai contoh, penghalang dinding dapat memblokir sinyal antara kartu antarmuka jaringan dengan hub atau switch.

Ketika membeli komponen-komponen untuk LAN, pastikan NIC dan hub atau switch memiliki kemampuan yang sama. Versi baru perangkat keras sudah memungkinkan untuk mendukung lebih banyak fitur dan / atau kecepatan yang lebih tinggi dari versi lama. Pastikan switch atau hub dapat memanfaatkan kemampuan tertinggi dari kartu antarmuka jaringan, ini sebaiknya menjadi pertimbangan dalam membeli NIC card.


Bagi yang ingin menghubungkan LAN yang terletak di berbagai wilayah kota, kabupaten, provinsi atau negara, ATM (asynchronous transfer mode) dapat menjadi solusi untuk membuat jaringan luas atau WAN dengan menghubungkan beberapa LAN. LAN dibangun dengan menggunakan kartu antarmuka jaringan pada setiap komputer dalam jaringan, tapi ATM menggunakan akses internet broadband untuk menghubungkan LAN ke switch ATM online. Jenis ATM WAN seperti ini disebut  sebagai Internetwork.

Cara Menginstal NIC
Sebuah kartu interface jaringan (NIC) mudah untuk menginstal. Pertimbangan hanya untuk instalasi adalah bahwa Anda memiliki slot yang tersedia dan bahwa NIC dirancang untuk jenis slot yang Anda miliki. Sebagian besar PC menggunakan PCI atau PCIe ("e" untuk mengekspresikan) slot untuk sebuah NIC. PC tua menggunakan slot ISA, yang kini usang. Periksa apakah Anda memiliki slot yang tersedia dan jenis slot, sebelum membeli sebuah NIC. 

Perhatian : Silahkan baca informasi keselamatan sebelum melakukan pengujian atau perbaikan apapun. 



Sebelum memasang kartu antarmuka jaringan, lepaskan PC untuk menghindari bahaya sengatan listrik. Hati-hati karena ada tepi yang tajam pada PC dan komponennya. Selalu memakai tali listrik discharge statis ketika bekerja dengan komponen PC Anda untuk menghindari kerusakan PC AndaSelalu ikuti petunjuk pabrikan yang disertakan dengan modem anda.

A
Berikut langkah - langkahnya : 
1. Cabut PC
2. Lepaskan penutup
3. Lepaskan pelat penutup berdekatan dengan slot untuk Anda NIC
4. Sejajarkan NIC di slot dengan jack menghadap ke luar PC
5. Mengatur NIC ke dalam slot dan tekan dengan kuat. Pastikan braket pemasangan dengan benar sesuai dengan slot yang mungkin hadirIni mungkin perlu kocok perlahan kartu dari ujung ke ujung untuk mengamankan dalam slot. kontak emas di bagian bawah NIC harus hampir atau benar-benar menghilang ke dalam slot. Kartu ini harus sejajar dan lurus.
6. Amankan  NIC mounting bracket untuk kasus dengan sekrup (atau mengganti mekanisme pengaman kasus Anda menggunakan.
7. Pasang kembali penutup
8. Hubungkan PC
9. Hubungkan kabel ethernet ke jack RJ-45 dan colokkan ujung lainnya ke dalam, hub router modem DSL, atau jika menggunakan kabel crossover, langsung ke PC lain. 


Yang melengkapi instalasi hardware, selanjutnya Anda akan perlu untuk memulai komputer dan menyelesaikan penginstalan perangkat lunak. NIC Anda harus memiliki datang dengan disk yang berisi driver yang sesuai. Ikuti instruksi dari pabriknya untuk menginstal perangkat lunak. Windows akan mendeteksi NIC dan memulai wizard hardware, cukup ikuti prompt. Beberapa produsen meminta Anda untuk membatalkan wizard hardware dan menyelesaikan instalasi menggunakan petunjuk mereka sendiri instalasi. Untuk menghubungkan PC anda ke jaringan area lokal, Anda akan harus mengkonfigurasi perangkat lunak sistem operasi Anda. Pada Windows, gunakan Wizard Network



2. Hub

Hub merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer, Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan terganggu.




Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung. Berdasarkan fungsinya Hub dibedakan menjadi 2 macam yakni:
  1. Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemmisah atau pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
  2. Hub Aktif berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, Akan tetapi Hub aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja.



3. Switch

Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja dilapisan Data-link, mirip dengan bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar. Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).

Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

Switch


Cara Kerja Switch

Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collosion domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.


Istilah Yang Terkait Pada Switch

  1. DIP SwitchSebuah array dalam paket pemindah IC, digunakan untuk memilih opsi di dalam beberapa potong hardware sehingga tidak harus merubah frekuensi.

  2. Auto SwitchSuatu perangkat yang memungkinkan kita menghubungkan lebih dari satu komputer kepada satu perangkat (printer misalnya) dan jika ada komputer yang ingin menggunakan perangkat tersebut maka akan dibentuk jalur komunikasi langsung dari komputer yang membutuhkan ke komputer tersebut kemudian memutuskan jalur tersebut untuk kemudian membentuknya lagi ke komputer lain yang membutuhkannya.

  3. Data SwitchSebuah lokasi didalam sistem komputer di titik mana data yang baru masuk dapat diarahkan ke berbagai lokasi.



Memahami Perbedaan Switch Manage dan UnManage (Manageable Switch Versus Non manageble Switch)

Switch Ethernet dapat digolongkan menjadi 2 yaitu Switch Manage dan Switch Unmanage. Secara umum fungsi kedua jenis switch sama yaitu sebagai media penghubung dalam jaringan yang sama, memperbesar skala jaringan (dengan mudah bisa digunakan untuk menabah PC dalam jaringan yang sama). 

Switch UnManage (Non Manageble Switch)
Unmanaged switch adalah switch yang tidak dapat di-manage… maksudnya adalah switch tersebut pada saat kita membelinya, hanya bisa kita nyalakan dan tancap semua kabel UTP ke switch tersebut, dan sudah berfungsi dengan baik. Unmanaged switch biasanya dipilih oleh pengguna-pengguna yang memang tidak ingin ‘dipusingkan’ oleh konfigurasi peralatan jaringan, karena sekedar plug-and-play. Selain mudah dipasang, tentu saja karena tidak adanya modul management di dalam switch, harga dari switch tersebut akan lebih rendah dibandingkan switch yang managed. Namun, apabila terjadi masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa melakukan troubleshooting dengan mudah, karena memang switch nya tidak bisa diapa-apakan beberapa trouble shooting jaringan yang sering terjadi dalam pemakaian switch unmanage diantaranya IP Address Conflict, Ethernet Tidak bisa connect, dan virus jaringan
Switch Manage (Manageble Switch)
Arti dari manageable di sini adalah bahwa switch dapat kita konfigurasi sesuai dengan kebutuhan network kita agar lebih efesien dan maksimal sehingga bisa di atur untuk kebutuhan jaringan tertentu, ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan antara switch manageable dengan switch non manageable.perbedaan tersebut dominan bisa di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki oleh switch manageable itu sendiri. kelebihan switch manageable adalah:
·         Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN
·         Pengaturan access user dengan access list
·         Membuat keamanan network lebih terjamin
·         Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
·     Mudah memonitoring trafick maintenance network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.


Beberapa hal penting dalam menentukan Spesifikasi  dan Konfigurasi Manageble Switch
  1. Kapasitas jaringan saat ini dan masa yang akan datang ditetapkan berdasarkan kebutuhan bisnis saat ini dan masa yang akan datang.
  2. Jumlah dan tipe dari manageable Switch / Hub ditetapkan berdasarkan kebutuhan jaringan saat ini dan masa yang akan datang.
  3. Topologi jaringan diidentifikasi.
  4. Persyaratan keamanan dan manajemen jaringan ditetapkan.
  5. Manageable switch / hub dengan fitur yang cocok dipilih sesuai kebutuhan spesifikasi.
  6. Workstation, komputer, server, Router, dan perangkat jaringan yang lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan jaringan.
  7. Manageable Switch / hub dan perangkatnya dirangkai berdasarkan kebutuhan jaringan.
  8. Perangkat Manageable switch / hub dan Jaringan diuji berdasarkan persyaratan pabrik dan atau petunjuk pengujian.
  9. Jaringan dijamin tidak gagal atau terpecah dalam segmen-segmen yang terisolasi.
  10. Pengaturan jaringan dibuat berdasarkan dari hasil pengujian.


Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa  antara kedua tipe switch tersebut (manageble Switch dan Non Manageble Switch) memiliki perbedaan  antara lain dalam hal :
  1. Instan / Simple, Switch Unmanage simpel dan mudah digunakan (langsung pakai) pada switch Manage belum tentu bisa langsung digunakan (perlu dilihat Konfiguasi yang ada didalamnya).
  2. IP Address, Umumnya switch manage mempunyai Alamat IP dan switch unmanage tidak ada.
  3. Harga, Switch Unmanage umumnya lebih murah dari Switch Manage
  4. VLAN Support, pada switch Unmanage (biasa) semua Port berada dalam jaringan yang sama, koneksi yang ada di sebuat port akan langsung disebar kesemua Port yang ada. Sementara pada Switch Manage, tidak semua Port saling terhubung karena tergantung konfigurasi VLAN yang sudah dilakukan.
  5. Configurable, (Dapat tidaknya di konfigursi). switch Unmanage umunya langsung dipakai, tidak bisa di konfigurasi (plug and play), Switch Manage bisa di konfigurasi umumnya melalui : Port Serial (com), Web, Telnet, dll.
  6. Fungsionalitas, pada switch unnamage hubungan swicth ke switch tidak merubah topologi jaringan yang ada, semua PC akan tetap berada dalam jaringan (network) yang sama. Pada Switch Manage hubungan switch ke Switch bisa menghubungkan banyak Network yang berbeda (VLAN) antara kedua Switch yg ada.
  7. Standar VLAN (IEEE 802.1Q, VLAN tagging) pada Swicth Manage Support ke berbagai perangkat, seperti Router. Sehingga Konfigurasi VLAN di Switch Manage bisa dibaca di perangkat lain yang support VLAN. Pada Switch unmanage hal ini tidak bisa dilakukan.


Perbedaan Cara Kerja Hub dan Switch


Hub dan Switch merupakan salah satu alat yang digunakan dalam membangun suatu jaringan komputer yang biasanya jaringan tersebut terdiri dari 2 atau lebih komputer. Biasanya alat ini digunakan dalam membangun jaringan LAN (Local Area Network). Topologi yang menggukan kedua device ini adalah topologi star. Berikut ini adalah penjelasan kedua alat tersebut.


Hub
Hub merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroperasi pada layer 1 (Physical Layer). Maksudnya, hub tidak menyaring menerjemahkan sesuatu, hanya mengetahui kecepatan transfer data dan susunan pin pada kabel. Cara kerja alat ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh computer yang berhubungan dengan hub tersebut kecuali computer yang mengirimkan. Sinyal yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah diterima oleh komputer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi colossion lebih sering terjadi.


Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka akan terjadi tabrakan (collision) karena menggunakan jalur yang sama (jalur broadcast yang sama) sehingga paket data akan menjadi rusak yang mengakibatkan pengiriman ulang paket data. Jika hal ini sering terjadi maka collison yang terjadi dapat mengganggu aktifitas pengiriman paket data yang baru maupun ulangan. Hal ini mengakibatkan penurunan kecepatan transfer data. Oleh karena itu secara fisik, hub mempunyai lampu led yang mengindikasikan terjadi collision.

Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada hub, maka pengiriman paket data tersebut akan terlihat dan terkirim ke setiap port lainnya sehingga bandwidth pada hub menjadi terbagi ke seluruh port yang ada. Semakin banyak port yang tersedia pada hub, maka bandwidth yang tersedia menjadi semakin kecil untuk setiap port.Hal ini membuat pengiriman data pada hub dengan banyak port yang terhubung pada komputer menjadi lambat.

Switch
Switch merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer). Maksudnya, switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card) sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima. Jika ada collision yang terjadi merupakan collision pada port-port yang sedang saling berkirim paket data. Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka tidak akan terjadi tabrakan (collision) karena alamat yang dituju berbeda dan tidak menggunakan jalur yang sama. Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port.

Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin.

Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa switch lebih baik daripada hub baik secara perbandingan konseptual maupun secara prinsip kerjanya yang dapat membuat terjadinya collosion



4. Router

Router merupakan suatu benda atau alat yang tugasnya menyampaikan paket data melewati suatu jaringan internet supaya sampai kepada tujuannya. Proses penyampaian paket daya yang terjadi ini dinamakan routing. Untuk nama router sendiri, sebenarnya disesuaikan dengan funginya. Jadi sebagai penyampai pesan melalui rute rute yang seharusnya.
Router sendiri mempunyai fungsi untuk menghubungkan dua jaringan atau lebih untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Ada istilah packet-filtering router yang artinya router mempunyai fitur penapisan paket.

Router


Jenis-Jenis Router
Jenis router ada 3 macam yaitu router PC, router hardware, dan router aplikasi.
1. Router PC merupakan Sistem Operasi yang mempunyai fasilitas mensharing dan membagi IP Address.
2. Router Hardware merupakan perangkat yang mempunyai kemampuan seperti router, sehingga perangkat keras tersebut dapat membagi dan memancarkan, serta mensharing IP Address.
3. Router Aplikasi merupakan aplikasi yang bisa diinstal pada Sistem Operasi sehingga membuat Sistem Operasi itu mempunyai kemampuan seperti router, contohnya WinProxy, SpyGate, WinGate, dan WinRoute.

Manfaat Router
Manfaat Router adalah sebagai penyampai data yang dikirimkan oleh user atau perangkat yang digunakan agar bisa mengakses jaringan lain sesuai dengan input yang dilakukan si user. Selain untuk mengakses internet yang mendunia, router juga biasa digunakan untuk jaringan local (local area network).

Cara Kerja Router
Router memiliki fungsi yang banyak sesuai dengan keunggulannya, yaitu dalam hal menyampaikan paket data. Penyampaian ini sudah pasti akan sampai ke tempat yang memang seharusnya. Router memiliki tabel routing yang berisikan informasi alamat tujuan, jarak menunju network tujuan yang di istilahkan dengan metric dan juga interface yang terhubung dengan network tujuan.Dalam tabel routing terdapat static route dan dynamic route yaitu :

- Stastic Route adalah Proses pengisian tabel routing yang dilakukan secara manual oleh administrator
- Dynamic Route adalah Proses pengisian tabel routing yang dikelola oleh routing protocol. beberapa protocol yang biasa digunakan adalah RIP, IGRP, OSPF, BGP, dan lain – lain.


Struktur Router

Pemasangan Router
Biasanya router berada di antara perangkat komputer dengan jaringan telepon, jadi input data yang dimasukkan oleh perangkat komputer akan diterima oleh router terlebih dahulu, baru kemudian disampaikan kepada host host yang menjadi tujuannya, lalu server atau host yang menerima pesan yang disampaikan akan memberikan tanggapan. Selain untuk internet, router juga bisa dipergunakan untuk memparalelkan line telepon. Misalkan jika suatu perusahaan memiliki banyak sekali ruangan, tetapi ingin memiliki satu nomor telepon rumah.. maka jawabannya adalah memasang router untuk memparalelkannya



5. Repeater

Pengertian Repeater atau yang dalam bahasa Indonesia sering disebut juga sebagai Penguat Sinyal, secara umum adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi sebagai penguat sinyal. Perangkat elektronik ini akan bekerja dengan cara menangkap sinyal, dan kemudian menmancarkannya kembali dengan kekuatan yang lebih besar sehingga sinyal tersebut mampu ditangkap oleh penerima lain dalam area yang lebih luas.

Repeater


Ilustrasi Repeater


Latar Belakang Repeater

Perangkat Repeater ini pada mulanya digunakan oleh para tentara pada jaman dahulu untuk keperluan perang. Di sini para tentara menggunakan perangkat repeater ini untuk meregenerasi pengiriman pesan melalui telegraf.

Di kemudian hari seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Repeater mulai digunakan untuk bedang komunikasi yang lain seperti di bidang telekomunikasi telepon dan pengiriman data. Dan pada masa sekarang ini sistem perangkat repeater banyak digunakan di bidang telekomunikasi telepon seluler tanpa kabel.

Dalam pengertian repeater sebagai penguat sinyal telepon genggam, alat ini akan bekerja dengan menangkap sinyal komunikasi dari pemancar, lalu akan kembali memancarkan sinyal tersebut kepada perangkat penerima yang lainnya seperti perangkat telepon genggam.


Perangkat Utama Repeater

Secara umum sebuah perangkat repeater akan terdiri dari 3 baguan utama, yaitu penerima, penguat, dan pengirim.

  1. Penerima sinyal. Penerima sinyal adalah bagian dari perangkat repeater yang berfungsi sebagai penerima sinyal dari pemancar lainnya. Penerima sinyal ini bisa berupa antena penerima sinyal.
  2. Penguat sinyal. Penguat sinyal adalah bagian dari perangkat repeater yang berfungsi untuk menguatkan sinyal yang telah diterima sebelumnya oleh penerima sinyal. Dengan diperkuat, maka sinyal nantinya akan mampu dipancarkan kembali dengan lebih kuat.
  3. Pemancar sinyal. Pemancar atau pengirim sinyal adalah bagian dari perangkat repeater yang berfungsi untuk kembali memancarkan atau mengirimkan sinyal yang sebelumnya telah diterima oleh penerima sinyal, dan telah diperkuat oleh penguat sinyal. Di sini pemancar sinyal akan memancarkan kembali sinyal kepada perangkat repeater lainnya, atau pemancar lainnya, atau langsung kepada perangkat telepon seluler tanpa kabel yang ada di area pemancar ini.


Manfaat Repeater atau Penguat Sinyal

Sesuai dengan fungsi dan pengertian repeater di atas, maka tentu saja perangkat repeater ini memiliki banyak keunggulan atau manfaat. Beberapa manfaat dari adanya perangkat repeater ini diantaranya adalah :
· Mempermudah proses pengiriman sinyal.
· Mempermudah pengguna telepon seluler mendapatkan sinyal.
· Memperlancar komunikasi antara pengguna telepon seluler nirkabel walaupun dari jarak yang sangat jauh.
· Mempermudah pengiriman data ataupun informasi dari berbagai perangkar dengan jarak jauh.
· Pengiriman informasi menjadi lebih sederhana.
· Tidak perlu membangun jaringan kabel yang sangat panjang.
· Dan lain sebagainya.


Beberapa Jenis Repeater

1. GSM (Global System for Mobile Communication)
Pengertian repeater GSM yaitu sebuah perangkat repeater yang bersifat digital berguna untuk menangkap sinyal telepon seluler, kemudian memperkuat sinyalnya, dan terakhir mengirimkan atau kembali sinyal tersebut. Repeater GSM bekerja dengan cara memanfaatkan gelombang mikro dan sistem pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu. Sistem GSM menggunakan band pass filter yang bekerja pada frekuensi 800 MHz – 1800 MHz.

2. CDMA (Code Division Multiple Access)
Pengertian repeater CDMA yaitu sebuah teknologi repeater yang pertama kali digunakan pada oleh tentara Inggris untuk melawan pasukan Jerman yang ingin mengacaukan transmisinya pada masa Perang Dunia ke-2. CDMA memiliki kualitas penerimaan sinyal yang tidak begitu baik dibandingkan dengan GSM. Repeater ini bekerja dengan menggunakan band pass filter di frekuensi 800 MHz.

3. 3G (Third - Generation Technology)
Pengertian repeater 3G yaitu sebuah teknologi yang paling mutakhir di bidang telekomunikasi. Teknologi 3G ini mengacu pada perkembangan teknologi telepon seluler tanpa kabel generasi ke-3. Dengan teknologi 3G ini pengguna tidak hanya bisa berkomunikasi dengan sangat baik, namun juga dapat menggunakan teknologi ini untuk mengakses internet dengan sangat baik dan sangat cepat. Karena teknologi ini mampu mengirimkan informasi tidak hanya berupa suara, melainkan juga berupa gambar diam dan gambar bergerak (video) dengan sangat baik dan cepat.



6. Kabel

a) Kabel coaxial, merupakan kabel yang terdiri dari dua buah konduktor, yaitu :
Terbuat dari tembaga keras yang dilapisi dengan isolator yang terletak di tengah melingkar di luar isolator pertama dan tertutup oleh isolator luar. 

Bagian-bagian dan kegunaan kabel coaxial, kabel koaksial memiliki 4 bagian utama, yakni:
-> pelindung luar
->  pelindung berupa anyaman tembaga
->  isolator plastik
-> centre core (tembaga keras)

Coaxial


Kabel koaksial dipakai sebagai jalur transmisi untuk frekuensi sinyal radio, jenis-jenis kabel coaxial

  1. Thin coaxial cable (RG-6): merupakan kabel koaksial berdiameter rata-rata 5mm yang berwarna hitam atau warna gelap gelap lain. Panjang max kabel 185m.
  2. Thick coaxial cable (RG-58): merupakan kabel berdiameter rata-rata 12mm dan sering dikenal sebagai yellow cable. Panjang max kabel 500m.
  3. Kabel twisted pairKabel twisted pair di bagi menjadi dua yaitu:

      o   UTP (Unshielded Twisted Pair) menggunakan konektor RJ-45
  
    Cara pemasangan kabel UTP ada tiga macam, yaitu:
               > Straight     = PC ke HUB
               > Crossover = PC ke PC
               > Rollover    = ROUTING

     UTP terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin dan memiliki 8 warna kabel yang berbeda.
     Urutan Kabel UTP :
         1. Putih Orange
         2. Orange
         3.  Putih Hijau
         4. Biru
         5. Putih Biru
         6. Hijau
         7. Putih Coklat
         8. Coklat 

     Straight, susunan warna kabel Straight dari kiri ke kanan ialah:
         1. Putih Orange
         2. Orange
         3. Putih Hijau
         4. Biru
         5. Putih Biru
         6. Hijau
         7. Putih Coklat
         8. Coklat 

     Crossover, pada ujung A sama seperti straight, tapi ujung B menjadi
         1. Putih-hijau
         2. Hijau
         3. Putih-orange
         4. Biru
         5. Putih-biru
         6. Orange
         7. Putih-coklat
         8. Coklat 

     Rollover, pada ujung A sama seperti straight, tapi ujung B menjadi
         1. Cokelat
         2. Putih Cokelat
         3. Hijau
         4. Putih Biru
         5. Biru
         6. Putih Hijau
         7. Orange
         8. Putih Orange

    o   STP (Shield Twisted Pair)

STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus ( Shielded Twisted Pair ). Perbedaan antara STP dan UTP adalah STP memiliki shielded (pelindung) dari aluminium / metal braid yang dililitkan antara bungkus luar dan kawat 


b) Fiber Optic

Kabel fiber optik berfungsi untuk mentransfer data dalam bentuk cahaya. Fiber optic tidak terpengaruhi interfrensi dan frekuensi-frekuensi luar yang mungkin ada di sepanjang jalur instalasi. Hal ini berarti kabel fiber optik tidak bisa disadap dan data tidak tercuri. Fiber optic sangat baik digunakan untuk jaringan berkecepatan tinggi (1 Gbps lebih), berkapasitas besar karena tidak melemahkan sinyal.


RG-6
RG-58


UTP
Perbedaan UTP & STP

Straight
Crossover


Rollover
Fiber Optic




7. Bridge

Bridge yaitu suatu komponen jaringan yang dipakai untuk memperluas jaringan atau bikin sesuatu segmen jaringan. bridge jaringan beroperasi didalam susunan data-link pada jenis osi. bridge juga bisa dipakai untuk memadukan dua buah media jaringan yang tidak sama, layaknya halnya pada media kabel unshielded twisted-pair ( utp ) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang tidak sama.
Bridge

Karakteristik Bridge
  1. koneksi internet dipakai pada pc saja, atau koneksi internet di-share dengan sebagian pc menggunakan server/access point.
  2. koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, hingga tidak senantiasa terhubung ke internet sepanjang 24 jam.
  3. inginkan kerja modem yang lebih mudah, dikarenakan bila koneksi di-share maka modem tidak jadikan sebagai server untuk membagi bandwidth, hingga modem lebih awet. tetapi konsekuensinya, untuk membagi bandwidth dibutuhkan tambahan server/access point.
  4. bisa memisahkan jaringan yang luas jadi sub jaringan yang lebih kecil.
  5. bisa pelajari alamat, meneliti paket data serta menyampaikannya.
  6. bisa mengoleksi serta melepas paket-paket di antara dua segmen jaringan.
  7. bisa mengontrol broadcast ke jaringan.
  8. bisa menjaga address table.

Keuntungan Pada Bridge :
  1. memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
  2. menambah jumlah workstation pada network kurangi kemacetan traffic ( dengan network partitioning ).
  3. sediakan koneksi ke network yang tidak sama ( contohnya ethernet ke token ring ).
  4. memindahkan data melewati intermediate network dengan protokol yang tidak sama.

Kelemahan Pada Bridge :
  1. bridge tidak dapat memblokir paket broadcast
  2. menambah delay pada jaringan.
  3. bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke jaringan segmen lain serta perihal ini bisa mengakibatkan berlangsungnya broadcast strom ( badai siaran ) yang dampaknya bisa bikin jaringan macet keseluruhan.
  4. meskipun bisa mempunyai domain collision yang tidak sama, namun peralatan bridge cuma mempunyai satu broadcat domain.
  5. tehnik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth.



8. Gateway
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.
Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan "gateway" dengan "router" yang sebetulnya tidak benar.
Kadangkala, kata "gateway" digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.



9. Wireless Adapter
Wireless adapter adalah yang di pakai oleh komputer client untuk menerima dan mentrasmisikan sinyal.Wireless adapter mempunyai prinsip kerja yang hampir sama dengan sebuah access ponit,tetapi lebih sederhana.Apabila dalam sebuah access point terdapat memory maupunprocessor,maka pada wireless adapter penggunaanya tidak sekompleksaccess point.Perangkat ini adalah perangkat standard yang di gunakan untuk access ponit.
Wireless Adapter
Berdasarkan penggunaanya,secara umum wireless adapter di bedakan menjadi dua macam,yaitu:
Wireless Adapter untuk PC
Wireless adapter untuk PC pada umumnya menggunakan slot PCI.Selain wireless adapter slot PCI,untuk komputerdesktop bisa kita pasang dengan menggunakan card PCMCIA.Namun demikian,untuk memasangnya di perlukan lagi satu holder untuk card tersebut, sehingga akan membutuhkan lebih banyak biaya dalam operasionalnya.
Wireless Adapter untuk Netebook,PDA,dan lainya
Berbeda dengan wireless adapter pada komputer desktop, wireless adapter pada netebook berupa sebuah card yang bisa disebut dengan Personal Computer Memory Card International Association (PCMCIA). Sebenarnya card PCMCIA tidak hanya di gunakan pada netebook saja,tetapi juga bisa di gunakan pada komputer desktop,tetapi untuk itu di perlukan hardware baru yang diberi nama holder. Dibawah ini adalah salah satu contoh gambar wireless adapter.

10. Konektor RJ-45 & RJ-11
Konektor RJ 45 adalah kabel Eternet yang biasa digunakan dalamopologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya. Konektor RJ-45 ini memiliki konfigurasi dua macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya.
RJ-45
Straight Through Configuration. Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan tingkat hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah ketika kita menghubungkan PC ke jaringan komputer kita di kantor lewat switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum digunakan dan relatif lebih mudah dalam penyusunan kabelnya saat memasang konektor RJ-45.
Cross Over Configuration. Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router.
Konektor RJ 11
Konektor RJ-11 adalah standar konektor dimanfaatkan pada pasangan 2-4 (kawat) kabel telepon. RJ singkatan dari “Registered Jack” – sebuah antarmuka konektor fisik yang paling sering digunakan untuk terminal kabel telepon.

RJ-11

Meskipun konektor RJ-11 memiliki total 6 posisi konektor, biasanya baik hanya 2 atau 4 benar-benar dimanfaatkan. RJ-11 konektor kabel datang dalam dua kabel standar varietas-dipilin (flat-satin) dan unshielded Twisted Pair (UTP).

RJ11 adalah yang paling familiar dari jack terdaftar, karena fakta bahwa hampir semua garis tunggal (POTS) jack telepon di kebanyakan rumah dan kantor di Amerika Utara menggunakan jenis konektor, serta sejumlah negara lainnya.



11. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

Modem Eksternal yaitu modem yang dilengkapi dengan panel atau LED yang menampilkan info tentang apa yang sedang dilakukan modem itu sendiri yang dapat mudah membantu kita untuk memecahkan suatu permasalahan apa yang sedang terjadi. Modem ini mudah dibawa kemana-mana karena tidak dijadikan satu dengan komputer jadinya letaknya terpisah. Apabila ingin menggunakan harus dihubungkan dengan kabel telepon ke CPU atau Laptop tetapi sebelum digunakan harus di instal dengan software dari bawaan pabrik.
Modem Eksternal

Modem Internal yaitu modem ini berbentuk card yang harus dipasang didalam CPU sehingga orang lain tidak tahu, dan harganya cukup terjangkau tidak mudah untuk dibawa kemana-mana. Sebelum dipakai harus dinstal terlebih dahulu dengan software bawaan dari pabrik
Modem Internal


Selesai..
^_^


Sumber :
 

Suci Anggraini (Suceg's Blog) Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates